• “Bertasbih kepada Allah di masjid-masjid yang telah diperintahkan untuk dimuliakan dan disebut nama-Nya di dalamnya, pada waktu pagi dan waktu petang.” (QS. An-Nuur: 36).
Selasa, 8 Juli 2025

Baitul Maal

Baitul Maal
Bagikan
PETUGAS : Yusuf Sarkan
KONTAK : 0813-1000-4646

ZAKAT

Bank Syariah Indonesia (BSI) atas nama BAITUL MAAL MRTK Nomor Rekening: 665-767-6681

 


FUNGSI BAITUL MAAL

Baitul Maal adalah suatu lembaga atau pihak (al-jihat) yang mempunyai tugas khusus menangani segala harta umat, baik berupa pendapatan maupun pengeluaran negara. Baitul Maal juga dapat diartikan secara fisik sebagai tempat (al-makan) untuk menyimpan dan mengelola segala macam harta yang menjadi pendapatan negara.

Pada zaman Nabi Muhammad Saw berfungsi sebagai perbendaharaan negara. Seluruh kekayaan yang berasal dari zakat, kharaj, jizyah, fa’I, ghanimah, kafarat, dan wakaf dikelola oleh baitul Maal dan ditasyarufkan untuk kepentingan umat islam.

Di Indonesia, peranan Baitul Maal pun terus berkembang. Selain sebagai wadah sosial dan ekonomi yang membantu masyarakat, lembaga ini juga mendukung pembangunan infrastruktur sosial. Bahkan turut berkontribusi memberikan bantuan dalam situasi krisis dan bencana.

Pasal 39 ayat (1) UU No. 1 Tahun 2013 mengategorikan Baitul Maal wa Tamwil (BMT) sebagai Lembaga Keuangan Mikro yang berkedudukan sama seperti Bank Desa, Badan Usaha Kredit Pedesaan dan lembaga sejenis lainnya.

Fungsi Baitul Maal adalah menghimpun dan menyalurkan dana untuk infak, zakat dan sedekah. Dalam konteks pengelolaannya, setidaknya ada 5 fungsi Baitul Maal, yaitu:

1- Pengelolaan Zakat

Peran pokok dan fungsi Baitul Maal adalah menghimpun serta mengalokasikan dana zakat. Zakat sendiri merupakan salah satu pilar fundamental dalam agama Islam, yang menetapkan kewajiban bagi umat Muslim yang mampu untuk menyumbangkan sebagian dari harta mereka kepada individu yang membutuhkan.

Baitul Maal berfungsi sebagai wadah yang bertugas mengadministrasikan dana zakat. Dalam tugasnya, lembaga ini juga akan memastikan bahwa penerima dana zakat telah sesuai dan memenuhi syarat-syarat dalam Islam. Dengan adanya Baitul Maal, maka akan membantu mengurangi ketidaksetaraan sosial dan memberikan bantuan kepada kelompok fakir miskin, yatim piatu, serta individu yang memerlukan pertolongan.

2- Pengelolaan Infak dan Sedekah (shadaqah)

Baitul Maal juga memiliki tanggung jawab dalam menghimpun dan mendistribusikan dana infaq dan sedekah. Infaq merupakan sumbangan dan kontribusi sukarela dari perorangan yang digunakan untuk kepentingan publik. Misalnya, untuk keperluan pembangunan sekolah, masjid, atau program sosial.

Di sisi lain, sedekah merupakan sumbangan sukarela yang bertujuan membantu individu atau keluarga yang memerlukan bantuan. Baitul Maal akan mengelola pengumpulan dana ini sekaligus memastikan bahwa dana tersebut digunakan tepat sasaran.

3- Mendukung Pembangunan Infrastruktur Sosial

Fungsi Baitul Maal lainnya adalah turut serta dalam mendukung perkembangan infrastruktur sosial di komunitas masyarakat muslim. Hal ini termasuk pembangunan sekolah, fasilitas kesehatan, pusat pelayanan sosial, serta berbagai sarana umum lainnya.

Dana yang berhasil dikumpulkan oleh Baitul Maal diarahkan untuk membiayai proyek-proyek tersebut. Dengan begitu, dana zakat dan sedekah akan berdampak positif secara langsung bagi masyarakat dan berkontribusi pada peningkatan kualitas hidup mereka.

4- Bantuan dalam Krisis dan Bencana

Baitul Maal juga memiliki peran yang sangat vital dalam memberikan pertolongan saat terjadi krisis atau bencana. Ketika terjadi bencana alam atau situasi darurat lainnya, Baitul Maal dapat dengan cepat memberikan respons dengan memberikan bantuan darurat kepada para korban.

Bantuan ini mencakup penyediaan makanan, pakaian, layanan medis, serta dukungan lainnya kepada mereka yang terdampak. Baitul Maal bertindak sebagai lembaga yang siap berkontribusi untuk membantu sesama dalam saat-saat sulit.

5- Mengatasi Kemiskinan dan Ketidaksetaraan Sosial

Salah satu tujuan utama dari Baitul Maal adalah mengatasi kemiskinan dan ketidaksetaraan sosial dalam masyarakat Muslim. Dengan mengumpulkan dan mendistribusikan dana zakat, infaq, dan sadaqah secara adil, Baitul Maal membantu mengurangi kesenjangan sosial.

Adanya Baitul Maal akan memberikan peluang yang lebih baik bagi mereka yang kurang beruntung. Dengan begitu, masyarakat yang kurang mampu dapat menerima bantuan untuk meringankan beban ekonomi.

Ini sejalan dengan prinsip-prinsip ekonomi Islam yang mendorong keadilan sosial dan pemerataan kekayaan. Baitul Maal memiliki peran yang sangat signifikan dalam menjaga keadilan ekonomi dan sosial dalam masyarakat Muslim.

SebelumnyaMajelis TaklimSesudahnyaTaman Pendidikan Al-Quran